Bertugas sebagai penghubung antara institusi Polri dengan masyarakat di tingkat nagari dalam wilayah hukum Polsek, tugas Bhabinkamtibmas antara lain adalah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang berbagai hal yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk sosialisasi tentang berita hoax.
Saat melaksanakan kegiatan sambang di nagari binaannya, Aipda Randi Rahmadi tidak lupa menyampaikan pesan-pesan kamtibmas tentang antisipasi berita hoax di Nagari Kandang Baru, Kamis (4/5/2023).
Sosialisasi berita hoax dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap bahaya penyebaran berita hoax.
“Berita hoax dapat memicu pertengkaran, perdebatan serta perpecahan bagi seseorang, kelompok ataupun bangsa,” ujar Randi.
Oleh sebab itu, pemerintah termasuk Polri dinilai juga perlu menggandeng masyarakat untuk berpartisipasi memerangi penyebaran berita hoax.
Saat berinteraksi dengan masyarakat setempat, Randi mengingatkan bahwa di dalam grup-grup media sosial seperti WhatsApp, Facebook dan sebagainya, merupakan sarana penyebara berita hoax yang sangat cepat.
Sehingga apabila menemukan dan mendapati suatu berita yang beredar di dalam grup tersebut, masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya dengan suatu informasi.
“Terlebih jika informasi tersebut disertai dengan gambar yang buram dan kata-kata yang provokatif,” ujar Randi.
Sebagai Bhabinkamtibmas, Aipda Randi mengatakan bahwa jelang pelaksanaan pemilu seperti di tahun 2023 ini, masyarakat perlu diberikan edukasi dalam memahami suatu informasi yang beredar.
“Walaupun sosialisasi sudah sering dilakukan, namun sebagai tindakan preemtif, kami sebagai Bhabinkamtibmas terus mengingatkan masyarakat,” tutupnya.
Be First to Comment