Press "Enter" to skip to content

Dibalik Viralnya Foto Lama Idham Azis dan Tito Karnavian : “Nasib Orang Kita Tidak Tahu, Berbaiklah pada Sesama”

Nasib orang siapa tau, bila Allah menghendaki, atas Kuasanya semua akan terjadi, selalu berbaiklah dengan sesama.

Sebuah foto zaman dulu atau foto ‘jadul’ Idham Azis dan Tito Karnavian beredar viral di media sosial.

Foto kedua Kapolri tersebut, mendadak jadi perbincangan di media sosial, pada Sabtu (18/1/2020) kemarin.

Dalam foto lama itu, terlihat Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dan Menteri Dalam Negeri (sebelumnya Kapolri) Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian, menggunakan pakaian santai dan tampak masih berusia muda.

Hal ini terlihat dari unggahan akun Instagram @tmcpolrestabandung, Sabtu (18/1/2019) yang mengunggah foto lawas Idham Azis dan Tito Karnavian.

Selain itu, pada foto lawas tersebut, Kapolri Idham mencuri perhatian dengan gaya duduknya di foto bersama Tito Karnavian.

Foto Idham Azis disebut paling oke, karena gaya busananya disebut-sebut seperti cover boy.

Pada foto itu, Idham Azis menggunakan kaus putih dilapisi kameja biru. Adapun gaya duduk Idham Azis tampak santai. Kaki Idham diangakat ke atas kursi.

Sedangkan pada foto tersebut juga, Tito Karnavian tampak lebih kalem.

Adapun gaya Idham Azis disebut trendi.

“Luar Biasa… Jenderal yang humanis dan sederhana”

Pada saat itu, kita tidak tau bawa beliau yang bersahaja ini dua duanya menjadi Kapolri.

“Nasib Peran kita tidak tau, berbaiklah dengan sesama,” tulis akun @tmcpolrestabandung.

Sontak, foto Idham Azis dan Tito Karnavian itu langsung menuai reaksi netizen.

@asepyusufbachtiar: Pak Idham Azis keren min.

@moch_ahtar1703: Tito idham.

@n.dito: Dari wajahnya uda keliatan, angker buat teroris sama penjahat…jenderal2 hebat.

@hmr.77: Hahaha lagi pada ngelamunin apa a.

@jess_tanesa: love.

Serahkan Mandat Kapolri

Mendagri yang juga Mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian, resmi menyerahkan mandat kepemimpinannya kepada Kapolri baru, Jenderal Pol Idham Azis.

Dalam sambutannya, Tito Karnavian pun mengucapkan selamat bertugas kepada Idham.

Menurutnya, jabatan sebagai Kapolri tidak mudah.

“Selamat bertugas kepada rekan saya, Kepala Kepolisian RI Jenderal Idham Azis. Penugasan ini amanah,” ucap Tito di lapangan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/11/2019).

Tito Karnavian yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri, juga menyampaikan terima kasihnya kepada sejumlah pihak.

Mereka di antaranya adalah Presiden Joko Widodo, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Pada kesempatan yang sama, Idham Azis pun mengaku akan mengabdi sebaik-baiknya sebagai Kapolri.

“Amanah ini meupakan tanggung jawab dan saya akan wakafkan diri saya selama 14 bulan ke depan untuk memberikan pengabdian terbaik kepada institusi Polri,” ujar Kapolri Idham Azis.

Selain itu, Kapolri Idham Azis juga berjanji akan meneruskan program yang dicetuskan oleh Tito Karnavian, serta memantapkan soliditas TNI-Polri.

Idham Azis dipilih Presiden Jokowi sebagai Kapolri, untuk menggantikan Tito yang dilantik sebagai Menteri Dalam Negeri di kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Setelah ditunjuk sebagai calon tunggal, Idham Azis sempat menjalani fit and proper test di Komisi III DPR.

Setelah itu, DPR menyetujui pencalonan Idham sebagai Kapolri dalam rapat paripurna.

Idham Azis yang sebelumnya menjabat Kabareskrim Polri, kini resmi menjadi Kapolri.

Kapolri Idham Azis dilantik oleh Presiden Jokowi, Jumat (1/11/2019).

Pada pelantikan tersebut, Idham Azis mengucapkan sumpah jabatan.

Kemudian, ia pun melakukan penandatanganan berita acara yang disaksikan langsung oleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Mendagri Tito Karnavian.

Seperti yang diketahui, Idham Azis dipilih menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang ditunjuk menjadi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.

Selain Mendagri Tito Karnavian, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua DPR RI Puan Maharani turut hadir dalam pelantikan Kapolri.

Selain itu, deretan menteri dan wakil menteri Jokowi dan Maruf Amin pun turut hadir menghadiri pelantikan tersebut.

Ia pun dinaikan pangkatnya oleh Presiden Jokowi dari Komjen menjadi Jenderal Polisi.

Momen pelantikan Kapolri Idham Azis ini terlihat dari siaran langsung Kompas TV.

Kini, Jenderal bintang empat ini sudah sah menjadi orang nomor satu di institusi Polri.

Untuk mengetahui profilnya, Idham Azis merupakan pria kelahiran Kendari, pada 30 Januari 1963.

Ia lulusan Akpol angkatan 1988. Di kepolisian, Idham Azis memiliki sepak terjang yang tak perlu diragukan lagi.

Sepak terjangnya di Polri kerap berhasil mengungkap sejumlah kasus besar yang menyedot perhatian publik.

Sebut saja dalam membongkar kasus terorisme, seperti Bom Bali yang sempat bikin geger.

Sama seperti Tito Karnavian, Idham Azis memiliki keahlian khusus di bidang terorisme.

Anda bisa jadi masih ingat di balik pengungkapan kasus terorisme ini, mantan Kapolri Tito Karnavian juga terlibat di dalamnya.

Bersama Tito Karnavian, Idham Azis berhasil melumpuhkan gembong teroris dalang dari peristiwa Bom Bali.

Sebut saja, Dr Azahari Husin yang berhasil ditekuk di kawasan Batu, Jawa Timur, pada 2005.

Tak hanya itu, keduanya pun sempat bersama-sama juga menggarap kasus yang sama yakni, kasus mutilasi 3 siswi di Poso.

Selain itu, seperti yang diungah akun Instagram TMC Polrestabes Bandung, jejak lain yang ditorehkan calon tunggal Kapolri ini, yakni operasi antiteror Bareskrim Poso.

Kemudian, Jenderal Idham Azis pun terlibat pula dalam operasi Camar Maleo.

Operasi Camar Maleo ini merupakan operasi gabungan antara Polri dan TNI untuk menangkap kelompok Santoso, di Sulawesi Tengah.

Setelah itu, operasi gabungan ini semakin besar menjadi Operasi Tinombala. Idham Azis pun disebut turut terlibat di dalamnya.

Selain itu, disebutkan pula jenderal yang satu ini turut berhasil membongkar kasus besar lain.

Kasus tersebut yakni pengungkapan sindikat internasional penipuan mencapai lebih dari Rp 100 miliar.

Sindikat ini melancarkan aksi kriminalnya secara online.

Berhasil mengungkap sejumlah kasus besar, Jenderal yang satu ini juga kerap menempati posisi strategis.

Sebelum menjadi Kabareskrim Polri, pernah menjadi Wakil Kepala Densus 88 Antiteror Polri.

Setelah itu, ia pun sempat duduk menjadi Kapolda Sulawesi Tengah hingga Kapolda Metro Jaya.

Momen Haru Setelah Dipilih Jadi Kapolri

Momen haru terjadi setelah Komjen Idham Azis dinyatakan lulus uji kepatutan dan kelayakan (fit and propher test) di Ruang Sidang Komisi III, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Dalam video tersebut, Idham Azis yang baru tiba di kediamannya langsung memeluk istrinya.

Kemudian, Idham menghampiri ibundanya. Ibunya yang sudah sepuh turun dari tangga secara perlahan. Ia langsung dipeluk oleh Idham.

Idham Azis, istrinya, dan ibunya kemudian berpelukan bersama.

Sembari meneteskan air mata, ibunya tak lupa menyampaikan doa untuk anak tercintanya.

“Ibu hanya bisa berikan doa saja.”

“Insya Allah di sisa hidup ibu mudah-mudahan anakku semua sukses, amin,” ujarnya.

Video berdurasi satu menit itu tersebar di media sosial.

Video tersebut pun diunggah pula oleh akun Instagram Divisi Humas Mabes Polri.(*)

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mission News Theme by Compete Themes.