Terkait dengan penangkapan
Sudarto, aktivis penyebar isu larangan perayaan Natal di Kabupaten Sijunjung, ditangkap aparat kepolisian. Penangkapan tersebut dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumbar di kediamannya, Jalan Veteran, Purus, Padang Barat, Kota Padang, Selasa (7/1), pukul 13.30 WIB. “Penangkapan ini mendapat dukungan dan apresiaisi oleh tokoh masyarakat Kamang Baru, Enti Jaya Datuk Monti, Ninik mamak kKunpar saat di temui awak media di kediamannya Nagari Kunpar Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat Rabu (08/01/2020).
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes, Stefanus Satake Bayu Setianto menyampaikan penangkapan atas Sudarto berdasar pada aduan masyarakat di Sijunjung dan Dharmasraya. Dari laporan masyarakat, Sudarto dianggap telah merusak keharmonisan dan kerukunan umat beragama di Sumbar, khususnya Kabupaten Sijunjung dan Dharmasraya.
Enti Jaya Datuk Monti Ninik mamak Kunangan Parik Rantang Kamang Baru menyampaikan pemberitaan sudara Sudarto minggu belakangan ini memang meresahkan cucu kemenakan kami, dan menimbulkan ketegangan di wilayah Kamang Baru, tetapi dengan kearifan lokal diadakan pertemuan tokoh dan ninik mamak kawasan Kamang Baru yang di fasilitasi Forkopimda Sijunjung bertempat di wana Telabang Sakti dengan menghadirkan berbagai pihak, ketegangan dapat diredam suasana menjadi tertib dan aman saat dilaksanakan perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah ini.
“Kemudian terkait dengan penangkapan saudara Sudarto oleh Ditreskrimsus Polda Sumbar, kami ninik mamak mengapresiasi dan memberi dukungan agar persoalan yang telah merusak keharmonisan dan kerukunan umat beragama di Sumbar, khususnya Kecamatan Kamang Baru Kabupaten, Sijunjung agar diusut tuntas dengan harapan preseden buruk seperti ini untuk masa akan datang tidak terjadi kembali” ujar Datuk Monti.
(*)Kontributor: Bagus
Be First to Comment