Seorang bocah pelajar kelas 3 SD Negeri 4 Sijunjung, RA (9), warga Jorong Ranah Pasar, Nagari Mundam Sakti, Kecamatan IV Nagari, tewas setelah tertimpa pagar pembatas sekolahnya yang rubuh, Jum’at 15 Februari 2019.
Kejadian berawal saat korban RA bersama dua orang temannya bermain air hujan pada saat jam istirahat.
“Waktu itu hujan sangat lebat dan korban berada di balik pagar SMP Negeri 19 Sijunjung dan berjarak dengan dua orang temannya, secara tiba-tiba pagar pembatas SD Negeri 4 Sijunjung dengan SMP Negeri 19 Sijunjung roboh akibat hujan lebat sehingga menimpa korban dan meninggal dunia ditempat. Sedangkan dua orang temannya S dan I yang berada berjarak dengan korban dapat lari dan selamat.” terang Kapolsek IV Nagari AKP Suyanto SH.
Kapolsek IV Nagari begitu mendapat laporan dari masyarakat mengenai kejadian tersebut langsung datang ke lokasi dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Penyebab robohnya pagar pembatas antara dua sekolah yang bertetangga itu diduga dari air yang mengalir dari SMP Negeri 19 Sijunjung tidak bisa dibendung/ditahan oleh pagar sehingga pagar roboh sepanjang lebih kurang 20 meter.
“Saat ini korban telah dibawa ke rumah duka di Jorong Kampung Pinang Nagari Mundam Sakti. Dan pihak keluarga tidak bersedia di lakukan autopsi dengan disertai surat pernyataan” pungkasnya.
Be First to Comment