Press "Enter" to skip to content

Kapolsek tinjau lokasi longsor di Sumpur Kudus Selatan

Longsor yang dipicu cuaca hujan sepanjang Selasa (3/12/2019) kemarin mengakibatkan terganggunya akses jalan masyarakat di Kecamatan Sumpur Kudus. Apabila kondisi semakin memburuk akan mengakibatkan lima nagari di Kecamatan Sumpur Kudus tersebut terisolasi.

Mendapatkan laporan dari warga perihal adanya tanah longsor, Kapolsek Sumpur Kudus Iptu Mulyadi segera menuju lokasi bersama anggota. “Setelah tiba di lokasi tanah longsor, di Galabuak, Jorong Calau, Nagari Sumpur Kudus Selatan, kita dapati bahwa tanah longsor tersebut menimbun sepanjang sepuluh meter badan jalan” ujar Iptu Mulyadi, Rabu (4/12/2019).

Ia menambahkan bahwa kondisinya sekarang masih bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. “Sebelumnya kita dengar informasi beredar bahwa jalan yang tertimbun sepanjang seratus meter dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua, ternyata hanya sepuluh meter dan bisa dilewati kendaraan roda dua” tambah Kapolsek.

Kapolsek Iptu Mulyadi juga menjelaskan bahwa jalan dari dan atau ke Nagari Tanjung Labuah dan Nagari Tamparungo ke Sumpur Kudus (lima nagari di atas yaitu, Sumpur Kudus, Sumpur Kudus Selatan, Manganti, Silantai dan Unggan) terdapat dua jalan kabupaten dengan nama :
1. jalan lama dengan panjang sekitar 18 km yang dibuat dengan aspal; dan
2. jalan baru dengan panjang sekitar 7 km yg dibuat dengan rigid beton.

“Jadi, jalan yang terkena bencana alam tanah longsor tersebut adalah jalan baru, sedangkan untuk kendaraan roda empat atau lebih memakai jalan lama, saat ini akses transportasi dari dan ke Sumpur Kudus terdapat dalam keadaan lancar dan aman” pungkas Kapolsek.

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mission News Theme by Compete Themes.